Tugas Ula
.
Memahami Makna Kehidupan
Oleh M.Tasar karimuddin*
Pada dasarnya manusia lahir kedunia ini hanya untuk bersujud kepada Allah, Namun bukan berarti harus over time. Perlu kita ketahui bahwa kehidupan yang kita lalui saat ini adalah kunci kedepan, Akhiratlah sebagai finalnya. Firman Allah Ta’ala : Hidup di dunia ini. Tidak lain hanyalah suatu kesenangan dan permainan belaka. Sesungguhnya kampung akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya jika mereka mengetahuinya. {Q.S. 29:64}
Kita dapat memahami secara jelas, Kehidupan kita di dunia ini hanyalah permainan, kesenangan, Bahkan bisa menjadi malapetaka bagi kita sendiri. Manusia umumnya hanya menjalani kehidupan ini apa adanya, tampa memahami maknanya. Apalagi jika sampai lalai dengan kilauan dunia, Maka kesesatanlah yang memicu kehidupan.
Apapun yang kita miliki di dunia ini, baik itu harta yang melimpah, jabatan yang tinggi belum tentu kita akan hidup tenang. Katakan saja anda kaya, Punya jabatan tinggi dan sebagainya, tetapi apakah kekayaan dan jabatan itu
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India
Mengucapkan
Selamat Menyambut
Hari Kemerdekaan R.I
yang ke-60
bisa membahagiakan anda? Belum tentu, jika nafsu kita yang tidak pernah puas.
Kecuali bila seseorang sadar dan merasa puas dengan apa yg telah dititipkan oleh Allah kepadanya, Barulah tergolong manusia yang bahagia.
Bagaimanapun indah dan suksesnya meraih dunia ini, dia tidak akan bahagia. Manusia ada watak dasar, yaitu bosan, gelisah, atau selalu khawatir dan khawatir.
Kekayaan yang dimilik oleh seseorang pada zaman sekarang ini tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan kekayaan yang dimiliki oleh orang-orang pada zaman dahulu. Andaikan seluruh kekayaan orang-orang muslim di seluruh jagad ini, atau bahkan seluruh kekayaan yang ada di dunia ini dikumpulkan jadi satu, Tidak ada bandingnya dengan kekayannya Nabi sulaiman, belum lagi kekayaan Qorun pada zaman Nabi Musa. Jadi kekayan seseorang pada zaman sekarang belum sebanding dengan kekayaan umat pada masa lalu, terlebih lagi umat islam yang terkenal miskin jika dibandingkan dengan yahudi.
Andaikan kebahagian terletak pada jabatan dan kekayaan, Tentu Fir’aun sudah bahagia dan tentu orang-orang amerika tidak ada yg stress. Menurut islam, kebahagiaan letaknya tidak pada jabatan dan kekayaan semata. Konsep islam secara menyeluruh mengenai kebahagiaan atau ketenangan ialah dengan cara merohanikan segala sesuatu yang berbentuk materi kepada Allah Ta’ala.
Disisi lain rasulullah berpesan dalam sabdanya : Ada empat yang menjadikan kebahagian bagi seseorang: Yang pertama adalah Memiliki istri yang salehah. Kedua, Memiliki anak-anak yang berbakti. Yang ketiga adalah mempunyai teman- teman yang baik, dan yang keempat adalah rezekinya berada di negeri sendiri.’’ (HR. Imam Ad Dailami)
Dari hadist di atas dapat kita ambil pertimbangan, Sudahkah kita memiliki empat hal tersebut? Jika sudah berarti kita telah termasuk golongan orang yang beruntung dalam kehidupan ini.
Semua yang kita miliki di dunia ini bersifat fana, namun apabila yang kita miliki tersalur pada jalan yang baik dan benar, maka kita akan mendapatkan ganjaran yang baik pula dari Allah S.W.T. Akan tetapi bila bertolak-belakang dari itu maka jangan heran jika kita akan mendapatkan ganjaran yang buruk.
Kunci yang paling utama untuk menghindari diri kita dari laknat Allah ialah Ilmu dan hati. Dan ilmu yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan dunia dan akhirat supaya kita bias memaksimalkan lajunya kehidupan ini, Sehingga hati selalu tepat membisikkan mana yang hal yang terbaik dan yang kekal untuk kita.
Sadarilah bahwa kita manusia semakin bertambah usia maka semakin dekat pula dengan liang lahat, walau sehebat apapun kita, maut takkan pernah mundur walau selangkah pun.
Tetapi mengapa kita sebagai manusia terkadang selalu lupa dan tidak insaf. Mengapa semakin tua usia kita semakin dekat pula dengan perbuatan maksiat. Hal ini disebabkan dari kurangnya pengetahuan kita tentang hal ukhrawi, Ada juga yang tau banyak akan hal itu tapi tanpa ada pengamalan, maka hal tersebut sama-sama memiliki hasil yang nihil.
Selagi nyawa masih dikandung badan, marilah kita berusaha menjalani kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Mengerjakan amal untuk ukhrawi bukan berarti harus meninggalkan kepentingan dunia, Namun harus ada keseimbangan antara keduanya. Semoga kita tergolong hamba yang diberkahi di dunia dan mendapat kebahagiaan di akhirat nantinya, Amin ya rabbala ‘alamin. Allahu ‘alam.
* Mahasiswa program BA Jurusan Ilmu Politik, Agra University.
Kata Mutiara
> Dua perkara yang tidak akan membuat seseorang merasa puas : Mencari ilmu dan mencari harta.
> Ilmu jauh lebih baik dari harta. Karena, ilmu akan menjagamu, sedangkan harta engkaulah yang menjadi penjaganya.
> Binasalah seseorang yang tidak tahu ukuran (siapa) dirinya.
>Siapa yang tahu jauhnya perjalanan (yang akan ditempuh), ia pasti akan bersiap-siap.
Terjemahan Bahasa Indonesia ke Inggris
Understanding the Meaning of Life
By M. Tasar Karimuddin *
Basically, humans are born in this world only to prostrate to God, however does not mean to over time. We need to know that the life we've been through this time is the key to the fore, Akhiratlah as final. Word of Almighty God: Living in this world. Is nothing but a mere fun and games. Indeed abode of the Hereafter that is the real life if they know it. (Q.S. 29:64)
We can understand clearly, our life in this world is just a game, fun, even could be disastrous for our own. Humans are generally only live life for what it is, without understanding its meaning. Moreover, if to neglect the sparkle of the world, so kesesatanlah that triggered life.
Whatever we have in this world, whether it is the abundant wealth, high position that we will not necessarily live in peace. Let's just say you are rich, Got high office and so forth, but whether the wealth and job
Indonesian Students Association (PPI), India
Say
Congratulations Welcoming
Independence Day R.I
60th
can you happy? Not necessarily, if we desire that is never satisfied.
Except when someone knowingly and feel satisfied with what has been entrusted by God to him, was only classified as a happy man.
However beautiful and the success of reaching this world, he will not be happy. There is basic human nature, that is bored, restless, or always worried and worried.
Wealth is owned by someone in this day and age is not how much if compared with the wealth owned by people in ancient times. Suppose all the wealth of the Muslims in the entire universe, or even the entire wealth of the world is gathered into one, There is no appeal with kekayannya Prophet Solomon, not to mention the wealth Qorun at the time of Prophet Moses. So one's wealth today is not comparable to the wealth of the people in the past, even more famous Muslims poor when compared with the jews.
Suppose that happiness lies in the position and wealth, certainly Pharaoh was happy and certainly not the American people some stress. According to Islam, happiness lies not in the position and wealth alone. The concept of Islam as a whole about the happiness or peace is the way things shaped merohanikan matter to Allaah.
On the other hand the prophet commanded in his saying: There are four who made happiness for man: The first is Having a wife who salehah. Second, It has a dutiful children. The third is to have good friends, and the fourth is a sustenance in his own country.''(Narrated by Imam Ad Dailami)
From the above hadith we can take consideration, Have we had these four things? If it means we have been included among those who are lucky in this life.
All we have in this world is transitory, but if we have channeled the road is good and right, then we will get good rewards from Allah SWT also But if the opposite of that then do not be surprised if we'll get a bad reward.
The main key to avoid ourselves from the curse of Allah is the Science and liver. And the science in question is science world and the hereafter so that we can maximize the pace of life, so that the heart is always right whisper which is the best thing for us and eternal.
Realize that we humans increasingly gets older then the closer it is with grave, although nothing as good as we are, death will never retreat even one step though.
But why do we as humans sometimes forget and do not always realize. Why do the older we are getting closer all the immoral acts. This is due to the lack of our knowledge about ukhrawi, There is also a know a lot about it but without any practice, then it had the same nil result.
While life was still contained in the body, let us strive to live this life the best way possible. Do good to ukhrawi not mean to abandon the interests of the world, but there must be a balance between the two. May we belong to the servant who blessed the world and get happiness in the afterlife would be, Amen yes rabbala 'alamin. Allahu 'nature.
* Student Department of Political Science BA program, Agra University.
Aphorisms
> Two things that will not make a person feel satisfied: Searching for knowledge and search for treasure.
> Science is much better than wealth. Because, science will take care of you, while You are the treasure of a guardian.
> Perish someone who does not know the size (whom) he was.
> Who knows away trip (to be taken), he would be ready.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
